Selasa, 31 Januari 2012

Social Day

Social Day 2012: Charity Movement Part VI. Solidarity for Charity merupakan salah satu program kerja Himpunan Mahasiswa Ekonomi Studi Pembangunan Unpad yang berada di bawah divisi Social Responsibility. Social Day merupakan proker tahunan, dan pada tahun ini adalah tahun ke-6 di selenggarakannya social day.
Social day tahun ini bertempat di  Desa Mandalawangi Nagrek, Jawa Barat pada tanggal 3 & 4 Maret. Kegiatan yang akan di lakukan di desa tersebut antara lain pembuatan saluran air bersih, renovasi mushola, renovasi MCK, pembagian sembako dan lainnya. Selain di selenggarakan di desa, social day juga akan di selenggarakan di kampus dan di Dago car free day sebagai pra-event dari acara tersebut.
kegiatan yang akan di lakukan di kampus antara lain, donor darah, bone scan, eye check-up, dan lainnya. Sementara kegiatan yang akan di adakan di dago car free day adalah penggalangan dana.
Social day merupakan tempat/wadah bagi masyarakat Ekonomi pada umumnya dan ESP pada khususnya untuk memberikan bantuannya kepada sesama dan orang lain yang membutuhkan. 

A lot of things that we can do to help each other, mari kita ulurkan tangan, materi, tenaga, dan pikiran untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Karena kebahagiaan mereka adalah kebahagiaan kita. Let's spread the happiness :)

Social Day official website : http://socialday2012.tumblr.com/

EAAERE's Commite ID


Jumat, 20 Januari 2012

plastic bag!

mengurangi penggunaan kantong plastik! yak, menurut saya mengurangi penggunaan kantong plastik bisa jadi salah satu cara untuk melakukan tindakan efesiensi energi. sekarang ini, mungkin orang-orang udah ngga asing lagi dengan kata "diet kantong plastik" karena program tersebut memang lagi gencar-gencarnya di kampanyekan oleh sejumlah organisasi atau komunitas-komunitas lingkungan.
harga kantong plastik yang sangat-sangat murah, memang tidak sebanding dengan energi yang di butuhkan untuk proses pembuatan kantong plastik tersebut dan dampak yang dapat di timbulkan dari hasil sampah kantong plastik itu sendiri. mungkin memang susah untuk mengubah mindset atau pola pikir masyarakat indonesia pada umumnya, untuk mengganti kantong plastik dengan tas kertas yang masih dapat di daur ulang atau mengganti kebiasaan kantong plastik dengan menggunakan reusable bag.
sebenernya pengurangan penggunaan kantong plastik selain bisa di mulai dari kesadaran diri sendiri, juga bisa di mulai secara disiplin dari swalayan atau mini market lainnya, karena pada umumnya disitulah tempat terjadi banyak transaki, dan pengeluaran kantong plastik. mungkin pihak dari mini market atau swalayan bisa mengganti plastik yang di gunakannya dengan tas yang dapat didaur ulang jika pembeli tidak membawa tas belanja sendiri, misalnya seperti dengan menawarkan tas reusable yang di tawarkan dalam bentuk donasi.
kalian tau ga sih seberapa besar dampak bahaya dari penggunaan kantong plastik? nih ada beberapa fakta seru yang saya dapatkan dari EECCHI :) :
1) Tas plastik terbuat dari polyethylene, yang merupakan produk petroleum, yang berarti produksinya akan menghasilkan emisi CO2, yang berkontribusi pada pemanasan global.
2) Rata-rata 5 lembar tas plastik akan menghasilkan 1 kilogram CO2, sementara total tas plastik yang diproduksi di dunia setiap tahunnya mencapai 5 triliun lembar.
3) Berarti dari produksi tas plastik saja, dihasilkan 5 milyar ton CO2 tiap tahunnya di dunia, yang berarti membutuhkan sekitar 200 milyar pohon untuk menyerapnya.
4) Sekitar 6% konsumsi minyak dunia digunakan untuk memproduksi plastik (dengan tendensi yang semakin meningkat).
5) Energi yang dibutuhkan untuk memproduksi seluruh tas plastik di dunia tiap tahunnya mencapai 965 milyar kWh, yang dapat menghidupi listrik di India selama satu tahun!
6) Dari 100 milyar tas plastik yang dibuang di Amerika Serikat tiap tahunnya, hanya 1% yang didaur ulang. Padahal membutuhkan 1000 tahun bagi plastik untuk didaur secara alami.
7) Ketika polyethylene terdaur, maka kandungan racunnya dapat diserap oleh tanah dan masuk ke dalam rantai makanan—dan berpotensi mengganggu kesehatan manusia.
8) Sekitar 1 milyar burung dan mamalia laut mati tiap tahunnya karena mengonsumsi tas plastik yang seringkali disalahartikan sebagai makanan. 

sudah tergugah kah kamu untuk mengubah gaya hidup? yuk, kurangi penggunaan kantong plastik mulai dari sekarang :)



postingan ini untuk mengikuti blog competition :
http://www.konservasienergiindonesia.info/activities/energy-efficiency-blog-competition

Rabu, 18 Januari 2012

tree planting

"alam cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia, tetapi tidak cukup untuk memenuhi keserakahan manusia" Mahatma Gandhi

Yak, cuma pohon satu-satunya yang dapat memproduksi O2, dengan hasil fotosintesis nya pohon dapat mengurangi kadar CO2 (yang di hasilkan dari aktivitas manusia, pabrik, dan kendaraan bermotor) di udara dan menghasilkan 02 yang sangat di butuhkan manusia untuk bernafas.
Tree planting (penanaman pohon) merupakan salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk melakukan efesiensi energi. Satu pohon dewasa dapat memproduksi O2 untuk memenuhi kebutuhan dua orang dewasa. Selain itu, pohon juga memiliki manfaat lainnya, pohon mereduksi beberapa zat pencemar udara. Selain CO2 (karbon dioksida) peristiwa pembakaran (terutama yang mengandung bahan bakar minyk) juga menghasilkan limbah asap yang mengandung sulfur dioksida (SO2). Di udara SO2 ini akan bereaksi dengan uap air membentuk asam sukfat (H2SO4). Bila tercampur air hujan akan menghasilkan hujan asm yang membahayakan kesehatan kulit serta menimbulkan korosi. Dalam hal ini tajuk pohon berfungsi menahan air hujan tersebut yang kemudin pada beberapa phon yang mengeluarkan air gutasi, kandungan asamnya di netralkan.*

Tapi saat ini, lahan-lahan yang di gunakan sebagai hutan kota atau tempat untuk penanaman pohon sudah jarang sekali. Manusia banyak menebang pohon, memangkas hutan dan taman untuk membangun gedung-gedung tinggi, perumahan, apartemen dan sebagainya. Penebangan pohon yang terjadi pada hutan seluas 1ha, dapat menyebabkan sekitar 200 ton CO2 beredar di atmospir. Penghijauan semakin berkurang, namun kendaraan yang beredar sebagai penghasil karbon dioksida semakin banyak. Apa yang akan terjadi jika kita sudah mulai kehabisan O2 dan tidak lagi dapat dengan mudah menghirupnya, karena banyak nya pohon yang di gunakan sebagai penghijauan di tebangi oleh manusia? Selain itu, pohon-pohon di hutan juga banyak di tebang untuk memenuhi kebutuhan kertas manusia, mereka menebang pohon dan menggunakannya sebagai bahan untuk memproduksi kertas. mengurangi penggunaan kertas juga merupakan salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk mengefesiensikan energi, kita bisa menggunkan kertas secara bolak-balik untuk melakukan penghematan, dan menggunakan kembali kertas yang masih di gunakan.

Satu pohon dapat membuat sejuta kehidupan. Mulai lah menanam pohon atau tanaman secara sederhana di halaman rumah anda atau dengan merawat pohon dan tanaman yang sudah ada. Selamatkan kembali bumi kita, demi kehidupan dan generasi yang akan datang. Ayo kita lestarikan dan hijaukan kembali hutan indonesia :)





*source : perumperhutani
postingan ini untuk mengikuti blog competition :
http://www.konservasienergiindonesia.info/activities/energy-efficiency-blog-competition


Selasa, 17 Januari 2012

let's do some energy efficiency :)


sedikit cerita nih :)

jadi waktu itu saya pernah ikut pelatihan efesiensi energi yang di selenggarakan oleh EECCHI dan Komunitas Bandung Bijak Energi, dan kebetulan saya di situ sebagai panitia kecil penyelanggaranya :D karena acara tersebut di selenggarakan di kampus, Fakultas Ekonomi, Universitas Padjadaran, dan saya sebagai bagian yang mengurus perizinan untuk meminjam ruangan itu :) seneng banget bisa ikut berpartisipasi, karena pelatihan tersebut banyak menambah pengetahuan dan manfaat bagi saya dan berhubungan juga dengan tugas dan tanggung jawab saya di kampus, sebagai kepala divisi Social Responsibility HIMA ESP Unpad. salah satu program kerja yang saya buat adalah green iesp, yaitu gimana caranya divisi SR menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat ESP (jurusan saya) terhadap lingkungan. cara yang kita terapkan untuk mewujudkan hal tersebut belum seberapa sih :) tapi kita udah beruasah banget buat menghimbau masyarakat ESP untuk melakukan efesiensi dalam penggunaan energi, dan lebih peduli dengan keadaan sekitar.
beberapa yang udah kita lakuin contohnya aja nih yaa :
1. membuat stiker yang menunjukan tindakan efesiensi energi, seperti stiker yang kita buat dan di tempel di saklar lampu dengan tulisan "matikan lampu jika tidak di gunakan" , pada colokan listrik dan stiker pada kran air. mungkin cuma pesen sederhana itu yang bisa saya usulkan sebagai program dari divisi saya untuk mewujudkan efesiensi energi. sepele, tapi bermakna kan kalo setiap orang membaca hal tersebut :) karena stiker ini di tempel hampir di setiap saklar  dan colokan yang ada di ruangan fakultas ekonomi, coba bayangin, kalo hampir setiap mahasiswa, petugas, atau pun dosen yang habis menggunakan ruangan tersebut dan selalu mematikan lampu, colokan LCD yang biasa di gunakan untuk mengajar, serta AC. berapa banyak energi yang bisa di hemat? :)




2. membuat banner yang di pasang di lorong kampus, jadi ketika ingin memasuki ruangan-ruangan di fakultas ekonomi akan melewati sebuah lorong. banner tersebut di pasang di lorong itu, yang berisi tentang kalimat himbauan untuk lebih peduli dengan lingkungan


3. membuat artikel yang di muat dalam buletin jurusan kami, artikel tersebut berisi tentang tips atau masalah yang berkaitan dengan lingkungan, dengan artikel tersebut saya berharap dapat menambah wawasan bagi orang yang membaca nya

4. Pengadaan tempat sampah di 3 tepat, yang bertujuan untu memudahkan masyarakat kampus membuang sampah pada tempatnya, agar tidak membung samph sembarangan.

sekarang, setelah saya ikut dan mendapati pelatihan efesiensi energi, yang di selenggarakan oleh EECCHI, memberikan inspirasi bagi saya, untuk memperluas lagi cara yang dapat saya usulkan sebagai program dari divisi saya, untuk membuat masyarakat ESP peduli terhadap lingkungannya. mungkin saya akan mencoba membuat dan mengadakan lagi pelatihan tersebut di kampus, tapi kali ini dengan pasar yang berbeda :) karena waktu itu tujuan nya kepada masyarakat umum di bandung, kali ini saya ingin mengajukan pelatihan efesiensi energi khusus untuk himpunan ESP dan masyarakat ESP pada umumnya. karena, saya berharap dengan mengajukan hal tersebut, dapat membuat himpunan ESP lebih sadar dan peduli untuk menerapkan efesiensi energi :)

postingan ini untuk mengikuti blog competition :
http://www.konservasienergiindonesia.info/activities/energy-efficiency-blog-competition

simple things you can do

hellooo :)

seperti yang sudah kita ketahui, isu pemanasan global lagi banyak di bicarakan oleh orang-orang, secara general dampak dari adanya pemanasan global tersebut adalah bumi yang kini terasa semakin panas (khususnya di Indonesia) yang mengalami perubahan suhu sampe 3 derajat celcius, nah ini juga makanya kenapa rata-rata setiap orang yang tinggal di jakrta pasti selalu ngeluh kepanasan :p mungkin sebenernya ga cuma di jakarta aja orang-orang mengeluh panas, pada kota-kota besar lain seperti bandung, semarang, dan surabaya.  banyak masyarakat penduduk asli kota bandung, merasakan perbedaan yang signifikan dari adanya perubahan iklim, katanya bandung yang dulu dingin nya banget, sekarang udah pada mulai berpendapat kalo bandung udah berubah jadi panas, bukan kota yang asri lagi, yang masih bisa di rasakan kesejukannya :(
berhubung saya tinggal di kedua kota tersebut :D, Bandung - Jakarta, kerasa banget cuaca yang berbeda ketika dari Bandung pulang ke Jakarta, di Bandung masih bisa kedinginan kalo di malem hari, sedangkan Jakarta malem aja terasa panas :p
apa sih yang bisa kita lakuin buat mencegah atau pun mengurangi hal tersebut? simpel ko, semua bisa di mulai dari tindakan efesiensi energi sederhana yang ada di sekitar kalian :)
contohnya :
1. mulai mengurangi emisi gas karbon, membiasakan diri menggunakan kendaraan umum jika berpergian, tidak membakar sampah, karena selain asap dari hasil pembakarannya yang dapat mencemari udara, hasil pembakarannya terdapat kandungan racun yang dapat diserap oleh tanah dan masuk ke dalam rantai makanan dan berpotensi mengganggu kesehatan manusia
2. selain itu, kita bisa mencegahnya dengan melakukan efesiensi energi secara sederhana, misalnya, selalu membiasakan diri untuk mematikan lampu ketika tidak di gunakan, seperti ketika kita pergi meninggalkan rumah ataupun kosan, jangan lupa buat matiin lampu, atau mungkin ketika tidur, karena sebenernya keadaan yang bagus untuk tidur memang seharusnya lampu di matikan.
3. jangan lupa untuk mencabut listrik yang tidak di pasang, misalnya kalo kalian abis nge-charge hp atau blackberry nya, jangan lupa tuh di cabut, colokan listrik seperti tv, kipas angin, atau elektronik lainnya juga, ketika tidak di gunakan, ada sebaiknya kan di cabut, karena walaupun TV kita ngga di nyalain tapi listriknya masih tercolok, ataupun chargeran hp masih tercolok listriknya tetapi tidak di gunakan untuk men-charger, itu masih nyerap energi loh. dan ternyata, ketika kita menggunakan screensavers untuk keadaan stand by di komputer/laptop kita itu menggunakan energi lebih banyak, sebesar 68 watt di bandingkan jika komputer kita berada dalam keadaan stand by hibernation, itu hanya menyerap energi sebesar 3 watt. simpel kan? :)

itu hal- hal yang bisa kalian terapkan dalam kehidupan sehari-hari. kecil sih, tapi coba kalo kita menerapkan hal itu setiap hari, berapa banyak energi yang sudah kita hemat? :) dan gimana jika hampir semua masyarakat berpikiran dan menerapkan hal itu, lebih banyak lagi energi yang dapat kita hemat.
yuk, lakukan mulai dari hal kecil untuk kehidupan bumi yang lebih baik :)

postingan ini untuk mengikuti blog competition :
http://www.konservasienergiindonesia.info/activities/energy-efficiency-blog-competition

Bukti Ilmiah Perubahan Iklim

     
   -    Perubahan iklim merupakan ancaman global yang serius, dan ini membutuhkan tanggapan global yang mendesak.
-       Persediaan gas rumah kaca di atmosfir (termasuk karbon dioksida, methan, nitrus oksida dan sejumlah gas yang muncul dari proses industri) sedang meningkat, sebagai hasil dari kegiatan manusia. Sumber-sumbernya diringkas dalam Bagan 1 di bawah.
-       Tingkat persediaan gas rumah kaca di atmosfir saat ini sama dengan sekitar 430 parts per million (ppm atau bagian per juta) CO2 , dibandingkan dengan hanya 280ppm sebelum Revolusi Industri.
-        Konsentrasi ini sudah mengakibatkan dunia memanas lebih dari setengah derajat Celsius dan akan menuju paling tidak setengah derajat pemanasan lebih jauh sampai beberapa dekade mendatang, karena inersia dalam sistem iklim.
-        Bahkan jika arus emisi tahunan tidak meningkat melebihi tingkat saat ini, persediaan gas rumah kaca di atmosfir akan mencapai dua kali lipat tingkat pra-industri di tahun 2050 – yaitu 550ppm CO2e – dan akan terus tumbuh setelahnya. Tetapi arus emisi tahunan semakin cepat, bersama ekonomi yang tumbuh dengan cepat berinvestasi di infrastruktur karbon-tinggi dan dengan meningkatnya permintaan energi dan transportasi di seluruh dunia. Tingkat 550ppm CO2e dapat dicapai dengan dini di tahun 2035. Pada tingkat ini ada paling tidak kemungkinan sebesar 77% – dan kemungkinannya bisa sampai 99% , tergantung pada model iklim yang digunakan – bahwa kenaikan suhu rata-rata global akan melebihi 2°C.
-       Di bawah sebuah skenario BAU, persediaan gas rumah kaca dapat menjadi lebih dari tiga kali lipat di akhir abad ini, memberikan paling tidak 50% resiko bahwa perubahan suhu rata-rata global melebihi 5°C selama abad mendatang.
-       Hal ini akan membawa manusia ke dalam teritori yang tidak diketahui.
-       Sebuah ilustrasi skala akan peningkatan semacam itu adalah bahwa saat ini kita hanya sekitar 5°C lebih panas dari zaman es yang lalu. 



     Kerusakan dari perubahan iklim akan mempercepat pemanasan dunia

  -     Pemanasan dapat menyebabkan pergeseran pola cuaca regional secara tiba-tiba seperti hujan angin di Asia Selatan atau fenomena El NiƱo – perubahan yang akan menyebabkan konsekuensi berat untuk ketersediaan air dan banjir di daerah-daerah tropis dan mengancam hajat hidup jutaan orang.
-       Sejumlah penelitian mengatakan bahwa hutan hujan Amazon dapat rentan terhadap perubahan iklim, dengan model-model yang memproyeksikan kekeringan yang signifikan di daerah ini. Satu model, contohnya, menemukan bahwa hutan hujan Amazon dapat rusak secara signifikan, dan mungkin tak dapat dikembalikan seperti semula oleh pemanasan sebesar 2 - 3°C. 
-       Lapisan es yang meleleh atau hancur pada akhirnya akan mengancam lahan yang saat ini menjadi rumah untuk 1 dari 20 orang.
-       Emisi telah, dan akan terus, didorong oleh pertumbuhan ekonomi; tetapi stabilisasi konsentrasi gas-rumah kaca di atmosfir dapat dikerjakan dan konsisten dengan pertumbuhan yang berkelanjutan.
-        Mencapai pemotongan besar pada emisi ini akan membutuhkan biaya. Tinjauan ini memperkirakan biaya tahunan stabilisasi pada 500-550ppm CO2e adalah sekitar 1% dari GDP di tahun 2050 – sebuah tingkat yang signifikan tetapi dapat ditangani.

         hal tersebut merupakan bukti dan dampak dari adanya perubahan iklim yang juga di akibatkankarena meningkatnya permintaan energi di seluruh dunia. Oleh karena itu, mari kita mulai pola hidup hemat energi dari diri sendiri. :)

 sumber: STERN’S REPORT (ekonomi sumber daya alam dan lingkungan)


tips hemat energi :)



heiii, ada beberapa tips dan fakta seru nih mengenai efesiensi energi dari EECCHI ! 


Penggunaan energi terbesar di rumah terdapat pada pendingin ruangan (AC) dan lemari es, maka gunakanlah dengan efesien. Pastikan daya pasang sesuai dengan kebutuhan.  
  1.  Pendingin ruangan AC
Potensi hemat Rp 215.000/bulan
  • Tetapkan suhu AC pada suhu ideal yaitu 24-25 derajat celcius, setiap menurunkan 1 derajat pada AC maka konsumsi listrik meningkat 6%
  • Bersihkan kondensor, filter, dan coil AC secara teratur. AC yang kotor adalah AC yang boros energi
  • Tutup pintu jendela dan bukaan lainnya agar udara dingin tidak keluar
2.  Lampu


Potensi hemat Rp140.000/bulan
  • Ganti semua lampu pijar di rumah dengan lampu cfr (lampu hemat energi) CFR menghemat lebih dari 50%
  • Matikan semua lampu saat di gunakan atau di luar ruangan
  • Bersihkan lampu dari debu, karena debu bisa mengurangi sampe 5% tingkat penerangan


 3.       Lemari es

Potensi hemat Rp4.5000/bulan
  • Atur suhu ideal lemari es pada 2 sampai 4 derajat celcius
  • Atur suhu freezer pada suhu ideal -17 sampai -15 derajat celcius
  • Lemari yang usdah tua (di beli dari tahun 2001 dan sebelumnya) sebaiknya di ganti. Dalam setahun lemari es mengalami peningkatan efesiensi sebesar 75%
  • Kurangi frekuensi membuka pintu lemari es karena hampir 7% energi terbuang jika pintu di buka terlalu sering atau lama


 
4.       Alat-alat elektronik

Potensi hemat Rp50.000/bulan


  • Matikan semua alat elektronik selagi tidak di gunakan
  • Cabut kabel listrik dari stop kontak karena alat-alat elektronik masih menggunakan energi saat kabel tersambung dalam posisi stand by
  • Gunakanlah laptop karena hampir lima kali lebih hemat energi di bandingkan dekstop
      Fakta Seruu! :)

- Jika kita semua (40 orang) mencabut alat-alat listrik di sebuah kantor sepulang kantor berapa yang dapat kita hemat?
Rp 5,921,396
{51.65 watt + (40x 23.2 watt)} x 12 hours x 365 days x 0.001 x Rp 1380

- Subsidi
Seberapa banyak sih Subsidi yang di berikan oleh pemerintah untuk membiayai listrik di indonesia, jika di substitusi menjadi sembako, batuan operasional sekolah, bantuan operasiona puskesmas?

1. berapa paket sembako? 2,057,101,428
2. bantuan operasional untuk berapa anak SD? 359,992,750
3. bantuan operasional untuk berapa Puskesmas? 143,997

- Perubahan Iklim
Emisi yang di hasilkan dari perubahan iklim setara berapa bola?
 = 9,030,000,000
Perubahan Iklim = (Data DNPI) 110MtCO2e is 110 million m3/ volume of a ball is 0.0122 m3

- Cadangan Energi
berapa tahun kira-kira sisa cadangan minyak Indonesia?
23 tahun


kesimpulan yang bisa kita ambil untuk menerapkan efesiensi energi, mungkin kalian bisa lebih teliti terlebih dahulu sebelum membeli barang-barang elektronik. lihat berapa energi yang di butuhkan untuk menyalakan alat elektronik tersebut. karena saat ini, sudah banyak alat-alat elektronik yang sudah memperhatikan efesiensi energi.


Senin, 16 Januari 2012

hello :)

hello :)

my name is Putri Prihantiani. Usually, people called me putri. I'm 20 years old now. my good point are responsible, honest, and trust worthy, and my bad point are lazy, sleepy person :p but i can handle my weakness with my strangeness . I'm a college student of Padjadjaran University, majoring Economic Development Study.
honestly, the reason why i made this blog is I'm going to join blog competition which held by EECCHI :D
yeah, because I'm interested with environmental problems.

in my campus, I'm being a head of social responsibility division, The Student Association of Economics and Business (HIMA ESP), Padjadjaran University. I'm so proud of being that, because a lot of fun there. its the second time I'm being of that, the first one as a staff on 2010 until 2011. now, social responsibility divided in two parts, the first one is humanity, and the second one is environment. there are 7 projects under both of them. the fourth one in humanity, there are espeduli, esp care all around, social day and espiras. And the third one in environment, there are national economic green festival, esp for environment, and green esp.


The reason why i accepted this position, cause we can spread the happiness to the other, we can help each other. its not only caring about humanity, but also about environment. maybe, the simple words to describe us is delegation from our majoring who concern about humanity and environment. 

The satisfaction that we got when the project was running succeeded  is double happiness. the first one is because our job has finished , and the second one is we could made other person happy. i think, the true definition of happiness is not only on yourself, but its about how you made other person smile and laugh. and i got it in here, in Social Responsibility Division, that's why i really love my job