Selasa, 17 Januari 2012

Bukti Ilmiah Perubahan Iklim

     
   -    Perubahan iklim merupakan ancaman global yang serius, dan ini membutuhkan tanggapan global yang mendesak.
-       Persediaan gas rumah kaca di atmosfir (termasuk karbon dioksida, methan, nitrus oksida dan sejumlah gas yang muncul dari proses industri) sedang meningkat, sebagai hasil dari kegiatan manusia. Sumber-sumbernya diringkas dalam Bagan 1 di bawah.
-       Tingkat persediaan gas rumah kaca di atmosfir saat ini sama dengan sekitar 430 parts per million (ppm atau bagian per juta) CO2 , dibandingkan dengan hanya 280ppm sebelum Revolusi Industri.
-        Konsentrasi ini sudah mengakibatkan dunia memanas lebih dari setengah derajat Celsius dan akan menuju paling tidak setengah derajat pemanasan lebih jauh sampai beberapa dekade mendatang, karena inersia dalam sistem iklim.
-        Bahkan jika arus emisi tahunan tidak meningkat melebihi tingkat saat ini, persediaan gas rumah kaca di atmosfir akan mencapai dua kali lipat tingkat pra-industri di tahun 2050 – yaitu 550ppm CO2e – dan akan terus tumbuh setelahnya. Tetapi arus emisi tahunan semakin cepat, bersama ekonomi yang tumbuh dengan cepat berinvestasi di infrastruktur karbon-tinggi dan dengan meningkatnya permintaan energi dan transportasi di seluruh dunia. Tingkat 550ppm CO2e dapat dicapai dengan dini di tahun 2035. Pada tingkat ini ada paling tidak kemungkinan sebesar 77% – dan kemungkinannya bisa sampai 99% , tergantung pada model iklim yang digunakan – bahwa kenaikan suhu rata-rata global akan melebihi 2°C.
-       Di bawah sebuah skenario BAU, persediaan gas rumah kaca dapat menjadi lebih dari tiga kali lipat di akhir abad ini, memberikan paling tidak 50% resiko bahwa perubahan suhu rata-rata global melebihi 5°C selama abad mendatang.
-       Hal ini akan membawa manusia ke dalam teritori yang tidak diketahui.
-       Sebuah ilustrasi skala akan peningkatan semacam itu adalah bahwa saat ini kita hanya sekitar 5°C lebih panas dari zaman es yang lalu. 



     Kerusakan dari perubahan iklim akan mempercepat pemanasan dunia

  -     Pemanasan dapat menyebabkan pergeseran pola cuaca regional secara tiba-tiba seperti hujan angin di Asia Selatan atau fenomena El Niño – perubahan yang akan menyebabkan konsekuensi berat untuk ketersediaan air dan banjir di daerah-daerah tropis dan mengancam hajat hidup jutaan orang.
-       Sejumlah penelitian mengatakan bahwa hutan hujan Amazon dapat rentan terhadap perubahan iklim, dengan model-model yang memproyeksikan kekeringan yang signifikan di daerah ini. Satu model, contohnya, menemukan bahwa hutan hujan Amazon dapat rusak secara signifikan, dan mungkin tak dapat dikembalikan seperti semula oleh pemanasan sebesar 2 - 3°C. 
-       Lapisan es yang meleleh atau hancur pada akhirnya akan mengancam lahan yang saat ini menjadi rumah untuk 1 dari 20 orang.
-       Emisi telah, dan akan terus, didorong oleh pertumbuhan ekonomi; tetapi stabilisasi konsentrasi gas-rumah kaca di atmosfir dapat dikerjakan dan konsisten dengan pertumbuhan yang berkelanjutan.
-        Mencapai pemotongan besar pada emisi ini akan membutuhkan biaya. Tinjauan ini memperkirakan biaya tahunan stabilisasi pada 500-550ppm CO2e adalah sekitar 1% dari GDP di tahun 2050 – sebuah tingkat yang signifikan tetapi dapat ditangani.

         hal tersebut merupakan bukti dan dampak dari adanya perubahan iklim yang juga di akibatkankarena meningkatnya permintaan energi di seluruh dunia. Oleh karena itu, mari kita mulai pola hidup hemat energi dari diri sendiri. :)

 sumber: STERN’S REPORT (ekonomi sumber daya alam dan lingkungan)


1 komentar: